Sabtu, 14 Februari 2009

Kontra Valentine

VALENTINE’S DAY ? NO WAYYYY!!!!

Bulan Februari biasanya ada sebagian kalangan ABG merupakan bulan yang di tunggu-tunggu. Karena pada bulan tersebut ada satu hari dimana mereka dapat berkasih-kasihan lebih leluasa dengan pujaan hati. Berbagai pernak-pernik dari mulai coklat hingga hiasan yang berwarna pink ikut mewarnai. Bahkan oleh beberapa remaja hari valentine itu ditafsirkan hari diperbolehkannya mereka berbuat mesum dengan pasangannya.

Budaya yang di bawa oleh Pastur Valentino ini mengalami distrorsi sangat jauh dari makna kasih sayang itu sendiri. Oleh karena itu beberapa aktivis muda Muhammadiyah Bekasi Barat merasa terpanggil untuk dapat mencegah perayaan hari yang lebih banyak mudharatnya itu. Mereka menggelar Talk Show dengan tajuk “When I Fall in Love”, acara yang digelar di aula Kelurahan Bintara ini dihadairi sekitar 200 siswa SD,SMP dan SMA.

Nur Fitriyani ketua panitia acara tersebut mengatakan”Acara ini bertujuan untuk mencegah secara prefentif kepada remaja-remaja kita yang merayakan Valentine Day”. Dengan acara ini juga semoga remaja kita dapat lebih tahu tentang makna cinta sesuai dengan tuntunan Rosulullah SAW, remaja muslim sudah selayaknya meninggalkan budaya yang bukan berasal dari budaya kita sendiri, apalagi budaya tersebut berpotensi untuk merusak masa depan remaja, tambahnya dengan semangat.

Hadir sebagai nara sumber Ustadz Shihabudin Umar, dalam tausiyahnya beliu mengatakan “Cinta merupakan anugerah Allah AWT namun cinta yang diridhloi oleh Allah adalah cinta yang tulus karena Allah, bukan karena gengsi, materi apalagi karena nafsu”. Beliau juga menambahkan contoh paling mudah tentang cinta adalah cinta orang tua terhadap anak-anaknya, dimana rasa cinta itu tulus dan mengharapkan anaknya menjadi anak yang soleh dikelak kemudian hari. [Chan]